PERAN GURU PADA KEGIATAN LITERASI DAN REDATHON



PERAN GURU PADA KEGIATAN LITERSI DAN REDATHON
Literasi merupakan usaha sadar dalam pembiasaan membaca 15(lima belas) menit sebelum pelajaran utama dimulai, tentunya setelah membaca doa bersama dan yel-yel penyemangat sebagai pembuka kegiatan belajar mengajar dilanjut membaca buku bacaan dari perpustakaan dengan beraneka ragam judul bacaan, sehingga dalam satu tahun ajaran siswa akan mengenal dan mendalami berbagai buku tidak seperti tempo doeloe hanya buku “ini budi dan buku mata pelajaran saja”.
Kegiatan literasi ini sangat menambah wawasan siswa dalam menambah pengetahuan dan pengalaman yang didapat dari buku-buku tersebut, sehingga akan muncul kreatifitas siswa untuk mencoba dan melakukan experimen sendiri maupun kelompok dilingkunganya dan akan berguna bagi dirinya kelak dikemudian hari.
Sedangkan Redathon merupakan kegiatan berencana melakukan membaca bersama pada tempat terbuka seperti halaman sekolah atau lapangan dengan bimbingan dan arahan guru sehingga semua peserta aktif dan masing-masing memegang sebuah buku.Kegiatan Redathon dilakukan sekali seminggu.
Motivasi yang muncul dari kegiatan ini adalah memicu siswa untuk berlomba mencari judul buku yang menarik dan bacaan yang menyenangkan, dari kegiatan ini muncul dari diri anak untuk terampil membaca nyaring demi kawan-kawan sekelilingnya.
Dimana posisi guru dalam kegiatan ini? sudah pasti guru akan memposisikan diri dan menjadi tauladan bagi para peserta redathon karena guru telah mencangkok tauladan dari pahlawan pendidikan yakni bapak kita Ki hajar dewan tara dengan piwuruknya yang dikenang senpanjang hayat ,”TUTWURI HANDAYANI, INGA MADYA MANGUN KARSO, INGARSO SUNGTULODO”, Dibelakang memberikan dorongan, ditengah membangun semangat, didepan memberikan contoh yang baik. Disini pasti guru ikut membaca dan membaur diantara siswa tidak menempati tempat khusus secara terpisah, panas sama kepanasan hujan sama kebasahan, berdiri sama tinggi duduk sama rendah sehingga tercipta suasana yang selaras dan menyenangkan bagi siswa-siswanya.
Ribuan judul buku akan terbaca oleh siswa dan guru, sehingga perpustakaan akan terjamah dan terpelihara, buku lecek karena bekas baca bukan rusak karena lapuk di rak buku tanpa sentuhan anak.dengan kegiatan ini peran guru dan siswa sama-sama aktif dan efesien serta berdaya guna dalam lingkup dunia pendidikan, siswa semangat, guru penyemangat suasana hidup dan bermakna, selamat melakuka literasi secara rutinitas dan redathon secara berkala, jadikan sekolah anda sekolah yang dicintai siswa-siswinya, selamat berakt
ivitas.














persembahan dari Sutara,S.Pd
SDN Waringin I kec.Palasah
hp 085295455485
foto kegiatan Literasi Kiara Payung jawa barat 2017

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Milik Moal Pahili Bagja Pada Boga

Gambar
MILIK MOAL PAHILI BAGJA PADA BOGA MILIK MOAL PAHILI BAGJA PADA BOGA Karya: Sutara, SPd Lawang Saketeng Lalakon hirup jeung hirup ngalalakon Hirup jeung huripna jalma diatur ku Allah, susah bungah jodo pati, papait jeung milik mung mantena anu terang, namung kapanasaran jalma tetep aya, sok paribasa hayang nyaho lalakon hirup jalma, patanya tanya kadang sok maca carita anu dikumpulkeun ngajadi buku, dumasar kana eta atuh simkuring oge jorojoy hayang ngumpulkeun lalakon hirup anu eusina hirup ngalalakon, intinamah kumpulan pangalaman anu geus kalakonan sabaraha waktu katukang. Paralun ampun sanes mintonkeu kaagulan, estu hayang kailo ku murid atawa anak, minangka warisan anu teu sabaraha hargana tapi sugan jadi babandingan lalakon anu maca dina kahirupanana.Malakmanadar aya pulungeunana sasieureun sabeunyeureun anu hadena, pilihan piceuneun anau tojaiyah jeung agama darigamana.Jauh tanah kalangit kana sampurna, hampura samudaya kalepatan. ...
Baca selengkapnya

DAG DIG DUG DI GADOG

DAG DIG DUG DI GADOG CERPEN                                 : SUTARA Ciawi Bogor, tepatnya di Unitex sebuah pabrik kain besar di Bogor, Wira dan rekan-rekan bekerja sebagai buruh harian lepas , itupun bukan karyawan Unitex tapi kerja bangunan tepatnya rangkaian AC pabrik , dimana boloewer atau kipas   besarnya berukuran enam meter persegi dan saluran udara kedalam pabrik berukuran lebar satu meter dan tinggi satu meter dan panjangnya sepanjang pabrik. Teknisi ahli dari korea, bangsa kita hanya pegawai kasar, seperti merakit, mengelas, memasang kain dan pinising lainya. Sementara oreng korea yang punya rancang gambar dan rancang bangun. Bedanya insinyur luar negeri korea khususnya ia tidak segan dengan kotor, sekalipun pakaian serba bagus dan rapi , tetapi dilapangan ia tanggung jawab dan terjun langsung sampai blepot...
Baca selengkapnya

JANGAN TINGGALKAN KAMI GURUKU

JANGAN TINGGALKAN KAMI GURUKU Cerpen             :             Sutara Bangunan balai desa yang disekat-sekat atau dijadikan beberapa ruangan kelas, kelas satu ada lima belas orang, kelas dua ada tujuh orang, kelas tiga enam orang, kelas empat lima orang, kelas lima ada tiga orang dan kelas enam ada satu orang.Mereka anak –anak peserta Transmigran dengan berbagai asal tempat, seperti dari Banjar Negara, Majalengka, Tanggerang , menempati lokasi Transmigrasi di Primer sebelas Musi Banyu Asin, Bayung Lincir Sumatra Selatan. Stap pengajar (guru) juga diambil dari peserta Transmigrasi, seperti Pak Wira asal Majalengka dengan latar belakang pendidikan SPG(Sekolah Pendidikan Guru), Masno asal Banjarnegara dengan latar belakang pendidikan SMA(Sekolah Menengah Atas), bapak Warma asal Majalengka denga latar belakang pendidikan SMP(Sekolah Menengah Pertama) dan seorang jender ...
Baca selengkapnya